5 Tradisi Anti Valentine Unik di Berbagai Negara

Perayaan Valentine biasanya dilakukan dengan saling memberi kartu ucapan cinta, berbagi hadiah, cokelat atau kencan romantis. Bagaimana dengan mereka yang memilih tidak merayakannya? Ternyata ada cara-cara tersendiri bagi orang yang tidak terlalu antusias dengan Valentine dan biasanya dilakukan oleh mereka yang berstatus single. Ini beberapa alternatif perayaan hari ‘anti Valentine’ yang diadakan di berbagai negara, seperti yang dikutip dari wolipop.com

1. Black Day
Jika Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari, maka Black Day dimeriahkan pada 14 April. Black Day merupakan budaya orang Korea dimana para single akan berkumpul di restoran dan memesan semangkuk jajangmyeon lezat untuk ‘merayakan’ kesendirian mereka. Jajangmyeon merupakan mie ala China-Korea dengan saus kedelai hitam, daging babi dan sayuran. Hari tersebut diadakan dengan pemikiran: “Anda akan sulit bersedih dengan status single jika di depan Anda ada semangkuk makanan yang lezat.”

2. Single’s Day
Lain di China, lain di Korea. Hari ‘anti’ Valentine masyarakat China jatuh pada 11 November dan dinamakan sebagai Single’s Day. Perayaan ini pertamakali diadakan pada 1990 sebagai bentuk protes terhadap Hari Valentine. Single’s Day adalah hari di mana para single akan membeli banyak barang dan dihadiahkan untuk mereka sendiri. Antusiasme masyarakat China merayakan hari itu cukup besar. Pada 2013, online shop terbesar di Negeri Tirai Bambu itu mencatat transaksi belanja di Single’s Day mencapai lebih dari USD 5,75 miliar atau sekitar Rp 63 triliun.

3. Friendship Day

Di Finlandia, 14 Februari tidak dirayakan sebagai Hari Valentine untuk pasangan, tapi sebagai ‘Hari Persahabatan’. Pada hari tersebut, orang-orang akan merayakannya bersama teman-teman dekat atau sahabat. Bukan dengan kekasih atau suami/istri bahkan teman kencan.

4. Singles Awareness Day

Warga Amerika yang berstatus single akan merayakan Singles Awareness Day (SAD) pada 14 atau 15 Februari. Akronim SAD yang dalam bahasa Inggris berarti sedih sengaja dibuat sebagai humor ‘anti’ Valentine. Di hari-hari tersebut, para single akan melakukan toast sebagai ‘perayaan’ status asmara mereka atau memberi dukungan pada sesama jomblo lewat Facebook.

5. International Quirkyalone Day

Pada 14 Februari, Anda bisa merayakan apa pun, bukan hanya Valentine saja. Mau merayakan masa pacaran, pertemanan atau penghargaan terhadap diri sendiri? Terserah Anda. International Quirkyalone Day bukanlah gerakan ‘anti’ Valentine, bukan juga mendukungnya tapi lebih kepada perayaan untuk semua bentuk cinta. Baik itu cinta yang romantis, antar saudara, keluarga, teman bahkan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar